Ragam hias seluruh indonesia
Ragam hias seluruh indonesia |
sebutkanragam hias ataucorak pola batik - Ok,buat postingan kali ini gua bakal nyebarin tentang tugas seni budaya yang dikasih guru kelas gw (kelas 8 bilingual,smpn 3 tangsel) tugasnya tuh pertama kali suruh nyari seni rupa 2 dimensi yang ada didaerah banten dan ternyata materinya tuh nggak ada digoogle dan akhirnya diganti sama ragam hias seluruh indonesia,minimal 10 lembar,satu lembarnya itu satu provinsi,dan karna banyak yang nggak ngerti dan sesuai dengan apa yang gua ucapkan pada waktu itu '... Dari pada susah susah bawa kesekolah mending masuk sini,yea gak?...' dan akhirnya ini dia tugas seni budaya tentang ragam hias seluruh indonesia...
Ragam hias adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadi pola yang diulang-ulang dalam suatu karya kerajinan atau seni. Karya ini dapat berupa tenunan, tulisan pada kain (misalnya batik), songket, ukiran, atau pahatan pada kayu/batu.Ragam hias dapat distilisasi (stilir) sehingga bentuknya bervariasi.
Contohnya adalah sebagai berikut:
kain songket dari daerah palembang |
Ukiran dari daerah jepara |
kain batik motif awan dari daerah pekalongan |
kain tenun dari daerah timorkain tenun ikat dari daerah ntt1.Ragam Hias dari daerah Sumatera Utara |
Ragam Hias yang terkenal dari daerah Sumatera Utara atau yang dikenal kota Medan adalah kain tenun,kain tenun di daerah Sumatera Utara biasa dikenal dengan ‘Ulos’
Yang cara membuatnya dengan menenun seperti kain tenun biasa,kain ulos juga menjadi lambing ikatan kasih,perlengkapan upacara adat seperti upacara adat pernikahan,upacara-adat kematian,symbol system masyarakat batak,symbol status sosial dan lambang solidaritas.
Adapun warna benang yang sering dipakai adalah merah, putih, dan hitam,warna warna tersebut memiliki makna yaitu Warna merah melambangkan keberanian, warna putih melambangkan kesucian, dan warna hitam melambangkan kekuatan.
Ornamen yang biasanya dipasang dirumah adat batak karo |
Ulos Ragidup Yang memiliki makna kehidupan, biasanya pajang di dinding rumah-rumah masyarakat Batak. |
Ulos Mangiring biasanya dipakai oleh tetua atau orang yang dituakan di masyarakat. |
Ulos Ragi Hotang yang memiliki makna doa, biasanya dipakai dalam acara pernikahan. |
2. Ragam Hias dari daerah Jambi
Berdasarkan bahan dari penggunaan bahan ragam hias didaerah jambi dibagi menjadi 5 macam,yaitu ragam hias anyaman,ukiran,tenunan,sulaman dan batik,Jika dilihat dari sisi sungsi kegunaanya ada 3 pemaknaan yaitu religi,simbolik dan keindahan.
Kain tenun jambi atau yang biasanya disebut kain songket jambi |
Anyaman bambu dari daerah jambi |
Batik jambi |
Batik khas daerah jambi,Warna khas yang sering dijumpai di batik jambi adalah- merah,biru,hitam,dan kuning
3. Ragam Hias dari daerah Lampung
Didaerah lampung memiliki beberapa ragam hias contohnya seperti batik lampung dan kain tenun lampung atau yang biasa disebut ‘Kain Tapis’.
-Kain tapis adalah pakaian wanita suku Lampung yang berbentuk kain sarung terbuat dari tenun benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi, benang perak atau benang emas dengan sistem sulam.
Contoh kain tapis yang digunakan untuk perempuan |
Contoh kain tapis yang digunakan untuk laki laki |
4.Ragam Hias dari daerah banten
Salah satu ragam hias dari daerah banten adalah kain batik, yang menjadi ciri khas utama batik Banten adalah motif datulaya. Motif ini memiliki dasar belah ketupat berbentuk bunga dan lingkaran dalam figura sulur-sulur daun. Warna yang digunakan, motif dasar berwarna biru, variasi motif pada figura sulur-sulur daun berwarna abu-abu, pada dasar kain berwarna kuning.
5.Ragam Hias dari daerah Yogyakarta
Yogyakarta sebagai salah satu kota yang terkenal dengan warisan budaya yang kaya dan terkenal juga dengan batiknya. Ciri khas dari batik Yogyakarta adalah dari latar atau warna dasar kain. Warna dasar kain batik Jogja ada dua macam, yaitu warna putih dan hitam, sedangkan warna batik bisa berwarna putih, biru tua kehitaman, dan cokelat soga.
Ragam hias batik Yogyakarta ada yang geometris seperti lereng atau garis miring lerek, garis silang atau ceplok, kawung, anyaman, dan limaran. Ragam hias yang nongeometris seperti semen, lung-lungan, dan boketan. Ada juga ragam hias yang bersifat simbolis misalnya meru melambangkan gunung atau tanah (bumi), naga melambangkan air, burung melambangkan angin atau dunia atas, dan lain-lain. Ragam motif batik Yogyakarta sangat banyak dan semuanya sangat indah, mulai dari motif bunga, tumbuhan air, tumbuhan menjalar, satwa, dan lain-lain.
Batik jogja motif Ambarsari |
Batik jogja motif babon angrem |
6.Ragam Hias dari daerah Bali
Ragam hias dari daerah bali meliputi beberapa macam yaitu ragam hias batik bali,ragam hias arsitektur bali dan ragam hias ukiran bali.
7.Ragam Hias dari daerah Kalimantan tengah
Ragam hias dari daerah bali meliputi beberapa macam yaitu ragam hias batik bali,ragam hias arsitektur bali dan ragam hias ukiran bali.
Salah satu bentuk ragam hias dari bali yaitu ukiran. |
Ragam hias batik bali |
Arsitektur rumah bali |
7.Ragam Hias dari daerah Kalimantan tengah
Selama ini yang terkenal hanyalah motif batik dari pulau jawa,adahal Kalimantan juga memiliki motif yang tak kalah menarik dank has.Bila kain batik Kalimantan selatan terkenal dengan nama kain sasirangan,kain batik Kalimantan tengah terkenal dengan nama batik benang bintik-nya.Motifnya pun variatif,dengan warna-warna yang memanjakan selera.Motif yang umum adalah batang garing,(simbol batang kehidupan bagi masyarakat Dayak),Mandau (senjata khas suku dayak) ,Burung Enggang/Tinggang (Elang Kalimantan),dan Balangga.
Batik Kalimantan tengah motif Tatu Payung |
Batik Kalimantan tengah motif Kambang Munduk |
Batik Kalimantan tengah motif Pating Muang |
Batik Kalimantan tengah motif Repang Garantung |
8.Ragam Hias dari daerah Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan atau yang biasa dipanggil ‘Makassar’ memiliki salah satu suku yang sangat terkenal dengan adat dan istiadatnya yang unik,nama suku itu adalah ‘Suku Toraja’,salah satu kesenian suku toraja adalah ukiran,ukiran ini biasanya diukir di sebuah papan kayu,tiang rumah adat,jendela atau pintu lumbung.
Motif ukiran yang disebut paqdadu |
Motif ukiran yang disebut paqtakku pare |
Motif ukiran yang disebut paqdon lambiri |
Motif ukiran yang disebut paqlamban lalan |
9.Ragam Hias dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT)
Salah satu Ragam hias yang terkenal di daerah NTT adalah kain tenun,di NTT dibagi menjadi dua daerah penghasil tenun yaitu sumba timur dan timor tengah selatan,pada suku sumba timur lebih banyak corak/motif makhluk hidup seperti binatang atau orang orang banyak ditonjolkan seperti kuda,rusa,udang,naga,singa,orang orangan dan pohon tengkorak dan lain lain,sedangkan di Timor tengah selatan banyak menonjolkan corak motif burung,cecak,buaya dan motif kaif,tenun di nusa tenggara juga dibedakan menjadi 3 macam yaitu tenun ikat,tenun buna,tenun lotis atau yang biasa disebut sotis atau songket.
Motif dan ragam kain tenun ikat sumba timur |
Motif dan ragam kain tenun ikat Timor tengah selatan |
10.Ragam Hias dari daerah papua
Papua memiliki batik dengan motif-motifnya yang khas dan banyak diminati lokal maupun mancanegara. Dibandingkan dengan corak batik dari daerah lainnya di Jawa, batik Papua memiliki perbedaan corak yang cukup mencolok. Batik dari daerah ini cenderung lebih gelap namun banyak memiliki motif yang terdiri dari gambaran patung. Batik di Papua selama ini yang paling terkenal adalah batik motif Asmat. Warnanya lebih cokelat dengan kolaborasi warna tanah dan terakota. Soal pemilihan motif batik Papua banyak menggunakan simbol-simbol keramat dan ukiran khas Papua. Cecak atau buaya adalah salah satunya,selain tentu lingkaran-lingkaran besar.Bahannya macam-macam disesuaikan dengan permintaan pasar.
Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang sebutkanragam hias ataucorak pola batik
, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Jenis-jenis Saku
. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka mesin jahit : http://schoolproject3tangsel.blogspot.co.id/2012/08/ragam-hias-seluruh-indonesia.html