Prinsip Persatuan Indonesia: Refleksi Buat Guru Ppkn

Salah satu kompetensi dasar pembelajaran PPKn Sekolah Menengah Pertama ialah sanggup menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Dalam aktivitas ulangan ada satu referensi pertanyaan menarik yang perlu kita diskusikan bersama? Misalnya: Tuliskan prinsip persatuan Indonesia? Mari kita analisis, Tepatkah pertanyaan tersebut? Untuk mengetahui sempurna atau tidaknya pertanyaan tersebut, mari kita lihat tanggapan siswa.

Ada satu kelompok siswa yang menjawab prinsip persatuan Indonesia sesuai dengan sumber bahan yang mereka ambil ketika diskusi  ialah sebagai berikut:

Prinsip  Persatuan Indonesia berdasarkan Pitoyo dalam Prosiding Kongres Pancasila Ke IV Penguatan, Sinkronisasi, Harmonisasi Integrasi Pelembagaan dan Pembudayaan Pancasila dalam Rangka Memperkokoh Kedualatan Bangsa yang disusun oleh Tim Pusat Studi Pancasila UGM dan Tim Universitas Patimura Ambon, menyatakan Prinsip  Persatuan Indonesia ialah
1) Bangga atas kondisi yang terdapat Negara – bangsa serta prestasi yang dihasilkan oleh warga Negara

2) Cinta pada Negara bangsa serta rela berkorban demi bangsa dan tanah airnya;

3) Berkembangannya patriotisme dalam menjaga keutuhan, kebesaran dan kesejahteraan serta bela Negara.

Sang guru yang mengkoreksi tanggapan menilai tanggapan siswa salah.

Ada pula satu kelompok siswa yang memperlihatkan tanggapan prinsip persatuan Indonesia sesuai dengan sumber bahan yang mereka ambil ketika diskusi  ibarat ini:

Prinsip  Persatuan Indonesia berdasarkan Soeprapto (2010) dalam Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang diterbitkan Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Kehidupan Bernegara, Prinsip  Persatuan Indonesia ialah

1) Bangga pada negara-bangsanya atas kondisi yang terdapat pada negara-bangsanya serta prestasi-prestasi yang dihasilkan oleh warganegaranya;

2) Cinta pada negara-bangsanya serta rela berkorban demi negara-bangsanya.

Sang guru yang mengkoreksi tanggapan menilai tanggapan siswa salah.

Contoh kedua tanggapan itu dinyatakan salah oleh guru lantaran dalam mindset guru, prinsip persatuan Indonesia ialah sebagaimana yang terdapat dalam buku teks PPKN yang menyatakan bahwa prinsip persatuan Indonesia, adalah:
1. Prinsip Bhineka Tunggal Ika
Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari banyak sekali suku, bahasa, agama dan adat kebiasaan yang majemuk. Hal ini mewajibkan kita bersatu sebagai bangsa Indonesia.

2. Prinsip Nasionalisme Indonesia
Kita menyayangi bangsa kita, tidak berarti bahwa kita mengagung-agungkan bangsa kita sendiri. Nasionalisme Indonesia tidak berarti bahwa kita merasa lebih unggul daripada bangsa lain. Kita tidak ingin memaksakan kehendak kita kepada bangsa lain, alasannya ialah pandangan semacam ini hanya mencelakakan kita. Selain tidak realistis, perilaku ibarat itu juga bertentangan dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab.

3.Prinsip Kebebasan yang Bertanggungjawab
Manusia Indonesia ialah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Ia mempunyai kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap dirinya, terhadap sesamanya dan dalam hubungannya dengan Tuhan Yang maha Esa.

4. Prinsip Wawasan Nusantara
Dengan wawasan itu, kedudukan insan Indonesia ditempatkan dalam kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan. Dengan wawasan itu insan Indonesia merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai impian pembangunan nasional.

5. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita   Reformasi
Dengan semangat persatuan Indonesia kita harus sanggup mengisi kemerdekaan serta melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur

Kembali kepada referensi soal “Tuliskan prinsip persatuan Indonesia?” Jika sessungguhnya tanggapan pertama dan kedua benar, hingga alam abadi di hadapan Tuhan nanti guru PPKn harus mempertanggungjawaban hasil evaluasi tersebut.

Admin sebagai guru PPKn hanya ingin mengingatkan kepada rekan guru beberapa hal
1. Agar guru PPKn berwawasan luas. Sebagai referensi tanggapan essay dalam pelajaran PPKn  tidak memerlukan Kunci Jawaban yang diharapkan hanya panduan jawaban.

2. Untuk bahan yang belum terdapat dalam naskah resmi sebaiknya pertanyaan di buat lebih spesifik ibarat tuliskan prinsip persatuan Indonesia berdasarkan A ? Walaupun cukup disayangkan dalam buku teks siswa yang dikatagorikan buku resmi tidak mencantum dari mana sumber kelima prinsip persatuan Indonesia tersebut. 



Bahan Bacaan

Soeprapto. 2010. Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Kehidupan Bernegara ( LPPKB).

Tim Pusat Studi Pancasila UGM dan Tim Universitas Patimura (2014). Prosiding Kongres Pancasila Ke IV Penguatan, Sinkronisasi, Harmonisasi Integrasi Pelembagaan dan Pembudayaan Pancasila dalam Rangka Memperkokoh Kedualatan Bangsa. Yogyakarta: Pusat Studi Pancasila UGM 



= Baca Juga =



LihatTutupKomentar